Senin, 09 Februari 2009

Kontroversi PBS 1

Tadi malam aku lihat tayangan di tv one yang membahas film PBS.Malam kemarinnya lagi anakku ngasih tahu kalau di salah satu stasiun TV ada Hanung, sang sutradara film tersebut. Malam sebelumnya lagi muncul di acaranya Tukul Arwana. Belum lagi pemberitaan di media cetak dan komentar-komentar yang ditulis dalam blog ikut 'memanaskan' suasana jagad Nusantara yang sudah mulai panas juga oleh pemberitaan menjelang Pemilu.
Setelah saya perhatikan hampir semua komentar itu bernada 'miring' dan menyudutkan Sang Pembuat film, padahal film itu dibuat berdasarkan sebuah novel yang pastinya ada pembuatnya juga.Menurut aku ,yang awam dan berpikiran sederhana, kenapa nggak dihadirkan saja sekalian penulis novel, penulis skenario, dan sutradaranya sehingga dalam satu acara itu semua kepenasaran kita sebagai penonton terjawab langsung oleh orang-orang yang bersangkutan langsung dengan keberadaan film tersebut, jangan 'by phone'. Bukankah film adalah hasil kerja sebuah tim?
Tapi apa mungkin begitu caranya ya mengemas suatu tontonan agar menarik perhatian pemirsa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar